Berikut kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 55 Kurikulum Merdeka. Pada buku Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 55 Kurikulum Merdeka, terdapat tugas Kegiatan 1. Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 55 Kurikulum Merdeka ini untuk menjawab soal pada Tabel 3.1 Tabel Adiksimba terkait Hikayat Sa ijaan dan Ikan Todak.
Sebelum melihat kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 55 Kurikulum Merdeka, siswa diharapkan terlebih dahulu menjawab soal secara mandiri. Kunci jawaban pada artikel ini digunakan sebagai panduan dan pembanding oleh orang tua untuk mengoreksi pekerjaan anak. Ada kemungkinan terdapat perbedaan jawaban pada kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 55 Kurikulum Merdeka.
Hadiah BWF World Tour Finals 2023 Wakil Indonesia: Jojo Full Senyum, Modal Nikah Kembali Halaman 3 Hasil Klasemen Liga Inggris: Manchester City Terpeleset, Arsenal dan Liverpool Umbar Senyum Halaman all Setelah Periksa Tiga Artis PAN Bagi bagi Susu saat CFD, Bawaslu Bidik Gibran: Kami tak Pandang Bulu Wartakotalive.com
Jepang Hibahkan Kapal Patroli Senilai 9,53 Miliar Yen untuk Indonesia Kalian akan menyimak hikayat berjudul Hikayat Sa ijaan dan Ikan Todak yang akan dibacakan secara bergiliran dalam satu kelompok. Agar dapat menyimak dengan baik, perhatikanlah langkah langkah di bawah ini! 1. Pusatkan perhatian pada teks hikayat yang dibacakan oleh temanmu.
2. Saat menyimak, kalian dapat menggunakan tabel “Adiksimba” berikut untuk mengidentifikasi hal hal penting dalam cerita Siapa? Datu Mabrur
Isi Teks Menurut hikayat, pada permulaannya terdapat seorang Datu yang sakti mandraguna baru bertapa di tengah laut. Ia bernama Datu Mabrur. Dia bertapa antara Selat Laut serta Selat Makassar dari siang hingga malam. Datu Mabrur bersemedi di atas batu karang, antara buih, deburan ombak, gelombang, angin serta badai topan.
Datu Mabrur mohon pada Sang Pencipta supaya diberi sebuah pulau. Pulau itu akan jadi tempat permukiman bagi anak, cucu serta keturunan Sang Datu kelak. Kapan? Siang sampai atau hingga malam hari.
Apa? Ada seorang Datu sakti mandraguna baru bertapa di tengah laut. Di mana?
Di Laut dan di antara selat laut serta selat Makassar. Mengapa? Ia memohon kepada Sang Pencipta supaya diberi sebuah pulau yang akan jadi tempat pemukiman untuk anak cucu serta keturunannya kelak.
Bagaimana? Dia bersemedi di Batu Karang untuk meminta sebuah pulau dari Sang Pencipta. Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.
Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa. Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.