ACE Dukung Penanggulangan Sampah Elektronik di Indonesia Melalui Program ‘Bisa Baik dengan ACE’

Senantiasa hadir memberikan ragam pilihan kebutuhan rumah dan gaya hidup, juga berkomitmen lebih dekat dengan keluarga Indonesia melalui inovasi program dan layanan yang . Berlandaskan pada 4 pilar keberlanjutan ACE, yakni Ekonomi, Lingkungan, Sosial, juga Tata Kelola Perusahaan yang baik, ACE luncurkan program ' ' untuk bantu kurangi dampak negatif sampah elektronik pada lingkungan. Merupakan singkatan dari . Program ini merupakan program berkelanjutan yang diinisiasi oleh ACE sebagai dukungan terhadap Pemerintah dalam mewujudkan pengelolaan sampah elektronik yang bertanggung jawab, sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, antara lain nomor (3) kehidupan sehat dan sejahtera, (12) konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, (13) penanganan perubahan iklim, dan (17) kemitraan untuk mencapai tujuan.

Teresa Wibowo, Direktur ACE mengungkapkan, “Program ini tentunya juga sebagai dukungan ACE terhadap Pemerintah dalam menjaga lingkungan di Indonesia agar tetap lestari. Kami berharap masyarakat luas dan juga pelanggan mendapatkan pemahaman akan pentingnya pengelolaan sampah elektronik dan limbah baterai dengan baik dan bertanggung jawab, sehingga turut berpartisipasi dalam program ini.” Melalui program ini, masyarakat luas dapat mengelola sampah elektronik bersama ACE, dengan cara membawa sampah elektronik yang memiliki kondisi utuh, baik yang masih menyala atau tidak dan merek apapun ke toko ACE. Pada tahap awal, ACE menghadirkan dropbox di 6 lokasi di wilayah Jakarta, Tangerang Selatan dan Bekasi, yaitu di ACE Mal Gandaria City, ACE Mal Artha Gading, ACE Living World Alam Sutera, ACE QBig BSD City, ACE Living Plaza Bintaro, dan ACE Living Plaza Ahmad Yani Bekasi.

Hadiah BWF World Tour Finals 2023 Wakil Indonesia: Jojo Full Senyum, Modal Nikah Kembali Halaman 3 Ramalan Shio Karier Cinta Besok Jumat 27 Oktober 2023: Ular di Atas Angin, Naga Macan? Polisi Ungkap Aktor Utama di Balik Penyelundupan Rohingya ke Aceh

Hasil Klasemen Liga Inggris: Manchester City Terpeleset, Arsenal dan Liverpool Umbar Senyum Halaman all Hilang Kendali, Mahasiswa Pengemudi Corolla di Banda Aceh Tabrak Tiang Listrik Hingga Mobil Terbalik Serambinews.com CEO AirAsia Viral karena Memilih Naik Singapore Airlines, Mengaku Kehabisan Tiket…

Jepang Hibahkan Kapal Patroli Senilai 9,53 Miliar Yen untuk Indonesia Adapun untuk saat ini ketentuan jenis produk yang dapat dimasukkan ke dropbox yaitu kipas angin, lampu LED, oven toaster, air cooler, setrika uap dan konvensional, kompor induksi, vacuum cleaner, high pressure cleaner, air purifier, hair dryer, air fryer, kamera CCTV dan baterai AA, AAA, C, D, 9V. ACE juga memberikan apresiasi berupa diskon tambahan 10 persen untuk produk baru dari jenis sampah elektronik yang telah dimasukkan ke dalam dropbox, berlaku bagi member ACE. Untuk mengelola sampah elektronik tersebut, ACE berkolaborasi dengan Mountrash, platform pengumpul sampah berbasis teknologi. Dengan dukungan dari Mountrash, sampah elektronik yang terkumpul di toko toko ACE kemudian akan dibawa ke tempat pengumpulan dan akan dikelola lebih lanjut untuk meminimalisir dampaknya.

“Kolaborasi ini tentu sangat baik, ACE dan Mountrash memiliki kepedulian dan tujuan yang sama yaitu mengedukasi dan meningkatkan partisipasi dalam pengelolaan sampah yang bertanggungjawab yang dapat menciptakan ekonomi sirkular, seperti mengolah menjadi produk bernilai tambah melalui komunitas bank sampah, hingga membantu mewujudkan program sejuta bank sampah yang diinisiasi oleh Mountrash,” ujar Gideon Wijaya, Founder & CEO Mountrash. Lebih lanjut, Gideon mengungkapkan bahwa apabila sampah elektronik tidak ditangani dengan baik, maka diprediksi akan mencapai 4,4 juta ton di tahun 2030. Oleh sebab itu, Mountrash sangat mendukung program Bisa Baik dengan ACE. Melalui kolaborasi dengan ACE, semoga langkah Mountrash untuk sejuta bank sampah juga dapat semakin meluas. Widayati S.Hut, M.Si, Ketua Kelompok Kerja Sampah B3 Direktorat Penanganan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia menjelaskan bahwa volume atau jumlah sampah elektronik dari rumah tangga telah meningkat semakin pesat, sehingga diperlukan komitmen bersama dalam penanganan sampah elektronik dari rumah tangga, sehingga tidak mengkontaminasi sampah lainnya dan lingkungan sekitar

“Komitmen ACE dalam penanggulangan sampah elektronik di Indonesia melalui penyediaan dropbox sampah elektronik di toko menjadi langkah yang sangat positif. Kami sangat mengapresiasi program , melalui program ini masyarakat bisa lebih memahami dampak sampah elektronik dan diharapkan dapat turut berperan aktif dalam penanggulangannya,” ujar Widayati. Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *